Jakarta - Di tengah derasnya arus disrupsi digital dan kebutuhan akan talenta sumber daya manusia yang adaptif, sektor pendidikan dituntut untuk terus berinovasi. Menjawab tantangan krusial ini, Pandu Digital Indonesia melalui program Kelas Keahlian dan Kompetensi Pemberdayaan Pandu Digital (K3PD) angkatan kedua kembali menghadirkan terobosan melalui pelatihan strategis, kali ini berfokus pada Menyusun Perjalanan Belajar dan Integrasi Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Pelatihan yang merupakan bagian integral dari Kelas Strategi Mengajar ini dirancang khusus untuk membekali para peserta dengan perpaduan sentuhan kemampuan strategi dan keterampilan teknis dalam membangun model pembelajaran yang tidak hanya inovatif, tetapi juga sangat personal dan adaptif terhadap kebutuhan peserta didik di era digital.
Dalam sesi yang berlangsung intens dan penuh interaksi selama 3 (tiga) pertemuan di minggu terakhir materi pembelajaran K3PD Strategi Mengajar, didampingi oleh Agus Andira (Pandu Digital Utama) yang juga merupakan Koordinator Kurikulum dan Pengembangan K3PD dengan latar belakang Praktisi Bisnis, Pendidikan dan Literasi Digital, para peserta diajak menyelami seluk-beluk penyusunan perjalanan belajar yang efektif dan dibimbing langkah demi langkah. Materi diawali dengan pemahaman mendalam tentang konsep dasar dan pentingnya menyusun perjalanan belajar (learning journey) yang berpusat pada siswa dan pembelajaran yang berdampak. Peserta diajak melihat proses pembelajaran dari sudut pandang kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan peserta didik, mengidentifikasi titik-titik kunci yang mempengaruhi pemahaman dan keterlibatan serta strategi dan teknis mengukur tingkat efektivitas dari seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dengan pemetaan perjalanan belajar secara visual melalui metode kanvas. Pendekatan ini membekali peserta untuk merancang alur pembelajaran yang koheren dan berpusat pada peserta didik. Tak hanya itu, pentingnya memastikan materi pembelajaran dapat diserap dengan baik juga menjadi fokus. Sesi mendalam tentang pemetaan retensi materi pembelajaran dengan pendekatan taksonomi bloom dan dimensi KAK (Kognitif, Afektif dan Konatif) membekali peserta dengan strategi untuk mengidentifikasi titik-titik krusial dalam alur belajar dan bagaimana cara terbaik untuk menguatkan pemahaman peserta didik.
Puncak dari pelatihan ini adalah sesi eksplorasi mendalam mengenai integrasi dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) yang relevan dengan dunia pendidikan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Para peserta diperkenalkan dan dilatih secara langsung teknik menggunakan berbagai platform powerful seperti Wakelet untuk kurasi konten dan materi ajar, MagicSchool dan Edcafe AI untuk penyusunan materi dan media serta rangkaian aktivitas pembelajaran, Curipod untuk presentasi interaktif, hingga Diffit untuk diferensiasi materi pembelajaran dan adaptasi materi sesuai tingkat pemahaman.
Kemampuan teknis peserta semakin diasah dengan penguasaan teknik prompting atau memberikan instruksi yang tepat kepada AI Generatif terkemuka seperti Gemini, ChatGPT, Grok dan DeepSeek. Penguasaan teknik ini membuka pintu potensi tak terbatas bagi peserta untuk menghasilkan pengayaan dan referensi materi ajar, kuis, ide aktivitas, hingga skenario pembelajaran yang dipersonalisasi dalam hitungan detik.
Antusiasme dan kesan mendalam peserta sangat terasa sepanjang pelatihan. Salah seorang peserta, Syarif H, mahasiswa IAI Sufyan Tsauri Majenang menyampaikan kesan mendalamnya, "Banyak ilmu yang saya dapatkan dan memperlengkap apa yang sebelumnya masih setengah-setengah. Konsep perjalanan belajar dan cara memetakan retensi materi ini menarik, mudah dipahami dan fundamental. Ditambah sentuhan AI memperluas pengetahuan saya dan melalui program K3PD Strategi Mengajar kami merasa dibekali tools lengkap untuk menciptakan kelas yang adaptif dan menarik bagi siswa di era digital."
Senada Syarif, Hartika ER, mahasiswi IAI Sufyan Tsauri Majenang, menambahkan, "Kombinasi strategi penyusunan perjalanan belajar dan keterampilan memanfaatkan AI ini adalah paket lengkap yang sangat dibutuhkan pendidik saat ini. Kelas bareng Kak Andira benar-benar membuka wawasan saya sebagai calon pendidik. Meski hanya lewat Zoom, penyampaian materinya tetap terasa dekat, jelas, dan aplikatif." Hartika juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Mengikuti tiga pertemuan in class materi tentang menyusun perjalanan belajar dan integrasi pemanfaatan AI, benar-benar menjadi pengalaman belajar yang sangat berkesan bagi saya. Saya mendapatkan banyak wawasan baru yang belum pernah saya temui sebelumnya. Di pertemuan terakhir, Kak Andira membawakan materi tentang Artificial Intelligence dengan sangat menarik. Penjelasannya membuka mata saya bahwa AI bukan hanya milik dunia teknologi, tetapi juga sangat relevan bagi saya sebagai mahasiswa dan calon pendidik. Saya mulai memahami bagaimana AI bisa saya manfaatkan untuk merancang pembelajaran yang lebih efektif, kreatif, dan adaptif di masa depan. Terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini. Program ini bukan hanya memperluas pengetahuan saya, tapi juga memperkuat keyakinan bahwa dunia pendidikan adalah jalan yang harus saya tempuh dengan sepenuh hati.”
Manfaat yang dihadirkan Pandu Digital Indonesia melalui pelatihan ini tidak hanya dirasakan oleh individu peserta, tetapi juga memiliki dampak bergelombang bagi sektor pendidikan dan masyarakat luas. Dengan pendekatan program berbasis kelas keahlian dan kompetensi strategi mengajar, Pandu Digital Indonesia secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital, serta mendorong transformasi digital dalam ekosistem pendidikan nasional. Inisiatif seperti ini adalah bukti nyata komitmen Pandu Digital Indonesia dalam membangun ekosistem digital yang inklusif, cerdas, dan berdaya saing.
Dengan semangat pemberdayaan dan inovasi, Pandu Digital Indonesia terus berkomitmen untuk menjadi katalisator perubahan positif, memastikan bahwa para pendidik dan penggiat pendidikan memiliki bekal yang mumpuni untuk menavigasi era digital dan mencetak generasi penerus yang unggul serta memastikan bahwa setiap anak bangsa mendapatkan akses pada pembelajaran yang inovatif, adaptif, dan berkualitas, membuka jalan menuju masa depan Indonesia yang unggul dalam ekosistem digital global. (aa)
Copyright 2025 Kementerian Komunikasi dan Digital