Pandu Digital
  • Beranda
  • Tentang Pandu Digital
  • Kegiatan Pandu Digital
  • Blog/Artikel
Masuk
Daftar
Berita

K3PD Bisnis Digital: Cetak Talenta Siap Saing Lewat Pelatihan Brand Positioning dan Packaging

Senin, 26 Mei 2025
Diposting oleh : Admin Konten Website
UMKM

Di tengah derasnya arus persaingan di era digital, pebisnis atau pengusaha dituntut tidak hanya memiliki produk berkualitas, tetapi juga mampu mengemas dan memposisikan merek mereka dengan cerdas, tepat dan relevan dengan kebutuhan konsumen. Menjawab kebutuhan krusial ini, Pandu Digital Indonesia, melalui program pengembangan sayap pemberdayaan Kelas Keahlian dan Kompetensi Pemberdayaan Pandu Digital (K3PD) Kelas Bisnis Digital, baru saja sukses menyelenggarakan pelatihan mendalam bertajuk "Brand Positioning and Packaging". Kegiatan yang dirancang tidak hanya untuk mempelajari teori, tetapi juga untuk membekali peserta dengan kemampuan strategi dan keterampilan teknis yang krusial dalam menghadapi dinamika pasar digital saat ini.

 

Memasuki minggu keempat pelatihan didampingi Irawan (Pandu Digital Indonesia) dengan latar belakang praktisi UMKM, Pendidikan dan Literasi Digital, peserta dibekali dua pilar utama keberhasilan bisnis modern: kemampuan menyusun strategi positioning yang tepat sasaran dan keterampilan teknis dalam merancang kemasan yang memikat hati konsumen serta sesuai nilai merek. Pendekatan ini tak hanya menekankan teori, tetapi juga membimbing peserta secara praktis melalui simulasi dan studi kasus nyata.

 

"Materinya sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai mahasiswa dan calon pebisnis dalam mengembangkan merek yang tidak hanya dikenal, tetapi juga dipercaya oleh masyarakat. Brand positioning bukan sekadar menyampaikan produk ke pasar, tetapi lebih pada bagaimana sebuah merek bisa tertanam kuat dalam benak konsumen melalui citra yang khas dan relevan. Saya jadi paham bagaimana strategi membedakan merek saya dari pesaing, bukan hanya dari desain kemasan, tapi dari pesan yang saya sampaikan ke pelanggan," ujar NR Agis, mahasiswa Politeknik Jambi, yang menjadi salah satu peserta pelatihan.

 

Antusiasme serupa juga diungkapkan oleh peserta lainnya, Ulul A, mahasiswi Politeknik PGRI Banten. "Pelatihan ini membuka wawasan saya. Saya kira packaging itu cuma soal bagus atau tidak. Ternyata detail teknis seperti material, ukuran, dan tata letak informasi itu penting, dan memiliki desain yang strategis menjadi nilai penting untuk dilirik dan terlihat profesional, sekarang saya lebih percaya diri membangun identitas bisnis yang kuat di masa mendatang."

 

Kegiatan pelatihan Brand Positioning and Packaging ini merupakan bagian integral dari materi utama K3PD Bisnis Digital untuk memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha dalam menghadapi era digital. Pandu Digital Indonesia hadir sebagai inisiator dan fasilitator yang menjembatani kesenjangan digital, membekali masyarakat tidak hanya dengan literasi digital dasar, tetapi juga keterampilan spesifik yang dibutuhkan untuk berkembang, khususnya di sektor bisnis.

 

Melalui program ini, Pandu Digital Indonesia menunjukkan komitmen dan semangat gotong royong serta berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Langkah strategis menciptakan ekosistem di mana bisnis, khususnya UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, dapat bersaing di level yang lebih tinggi, memperluas jangkauan pasar melalui platform digital, membuka lapangan kerja baru, dan pada akhirnya, memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat luas.

 

Pesan utama yang dibawa oleh Pandu Digital Indonesia adalah bahwa digitalisasi bukanlah hambatan, melainkan peluang besar yang harus disambut dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat. Pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen Pandu Digital Indonesia untuk melahirkan pelaku bisnis yang tidak hanya melek digital, tetapi juga tangguh, inovatif, dan siap bersaing di pasar global, membuktikan bahwa dengan sentuhan digital dan strategi yang tepat, potensi penuh bisnis Indonesia dapat diraih. (aa)


 

Blog / Artikel Lainnya

Lihat Semua Blog/Artikel

Copyright 2025 Kementerian Komunikasi dan Digital