Jakarta - Sebagai respons terhadap kebutuhan bisnis digital yang semakin kompetitif, Pandu Digital Indonesia melalui Kelas Keahlian dan Kompetensi Pemberdayaan Pandu Digital Kelas Bisnis Digital Batch 2 dengan materi pelatihan fotografi dan visual branding. dua elemen penting dalam membangun identitas bisnis yang kompetitif. Dengan menggabungkan teori, praktik, dan studi kasus, program ini bertujuan mencetak pelaku bisnis yang mampu memanfaatkan kekuatan visual untuk membangun merek yang kuat di pasar digital.

Memasuki minggu ketiga pelatihan, dipandu oleh fotografer berpengalaman dan ahli branding, Djaka Dwiandi Purwaningtijasa yang juga merupakan Pandu Digital Indonesia, peserta diajarkan tentang dasar-dasar fotografi seperti komposisi, pencahayaan, teori warna, hingga strategi lanjutan untuk menciptakan identitas visual yang konsisten dan memikat. Melalui 2 (dua) pertemuan sesi interaktif, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga diarahkan dan diajak untuk mempraktikkan teknik fotografi dan strategi branding visual, menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan aplikatif.

Manfaat dan rasa syukur mendalam datang dari peserta pelatihan. Dela MD, mahasiswi Politeknik PGRI Banten, berbagi pengalamannya, "Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari K3PD untuk kelas bisnis digital, materi fotografi dan visual branding ini sangat bermanfaat sekali, karena dalam perkuliahan kita terkadang suka buat foto produk buat ditampilkan di website. Dikelas ini saya juga diajarkan bagaimana pengambilan gambar, lighting, tata gaya produk dan banyak hal yg lainnya yang berhubungan dengan fotografi maupun visual branding, pokoknya best banget."

Senada dengan Dela, Wahyu A, mahasiswa Politeknik Jambi, mengungkapkan, "Terima kasih pak Djaka yang telah memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai fotografi dan visual branding. Dengan adanya materi ini memberikan wawasan baru teknik dan strategi fotografi dan visual branding kepada pemula seperti saya. Pelatihan ini juga membuka mata saya tentang pentingnya visual dalam memasarkan produk. Sekarang, saya lebih percaya diri untuk mengambil foto produk yang menarik dan membangun brand yang kuat.”

Pandu Digital Indonesia terus menunjukkan komitmennya sebagai pelopor pemberdayaan masyarakat digital, membuka jalan bagi individu dan kelompok bisnis untuk meraih kesuksesan di era yang serba terhubung ini. Lebih jauh lagi, pelatihan ini menjadi langkah nyata dan kontribusi pada peningkatan literasi digital di Indonesia yang menjadi pondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi digital nasional. Peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan keahlian praktis, tetapi juga semangat untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. (aa)