Jakarta - Penguatan SDM merupakan kunci utama untuk bersaing dan memanfaatkan teknologi. Melalui semangat kolaborasi dan gotong royong, langkah kecil dan inisiatif ini dimulai sebagai bentuk dan aksi kerja nyata menjadi bagian membangun ekosistem digital di Indonesia yang inklusif dan mempersiapkan generasi unggul yang mampu berkontribusi positif bagi perkembangan dari lintas sektor pendidikan dan bisnis.

Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital BPSDM Kemkomdigi, Rizki Ameliah dalam sambutan dan pengarahannya menyampaikan tingginya tingkat pengguna internet di Indonesia tidak terlepas dari kehadiran dan pilihan paket data yang ekonomis. Hal ini mendorong sebuah upaya dan aksi kolaborasi semua pihak sebagai bentuk kerja nyata untuk terus memberikan edukasi literasi digital di berbagai lintas aktivitas dan segmen masyarakat.

“Kita tahu pada era digital saat ini kita selalu terhubung dengan internet. Internet merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan kita sehari-hari khususnya yang bersentuhan dengan aktivitas belajar mengajar, mencari informasi bahkan referensi dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan” ujarnya.

Selanjutnya dalam pengarahannya, Rizki Ameliah menyampaikan Kemkomdigi terus berupaya membangun dan meningkatkan infrastruktur digital keseluruh pelosok desa dan wilayah 3T (Terluar, Terbelakang dan Terdepan). “Pesatnya perkembangan internet harus di imbangi dengan peningkatan kapasitas, keahlian dan kompetensi SDM masyarakat di bidang digital. Diantaranya edukasi literasi digital penting untuk terus ditingkatkan sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat melalui pendekatan 4 Pilar Literasi Digital (Cakap, Aman, Budaya dan Etika)” tambahnya.

Dalam pertemuan yang sama, Koordinator Kurikulum dan Pengembangan K3PD Agus Andira yang merupakan Pandu Digital Madya memperkenalkan para mentor yang terlibat dan menyampaikan teknis aktivitas kelas yang akan dijalankan peserta selama mengikuti program. Kesempatan yang sama, Andira menyampaikan Program K3PD hadir sebagai wadah inovatif bagi masyarakat untuk menggali potensi diri, mengasah kompetensi serta membentuk karakter tangguh yang siap bersaing di masa depan. “K3PD hadir sebagai wadah inovatif dan jembatan bagi teman-teman peserta untuk menggali potensi diri, mengasah kompetensi serta membentuk karakter tangguh yang siap bersaing di masa depan sesuai dengan kelas dan preferensi yang diikuti oleh peserta. Melalui kemasan yang menyentuh 3 (tiga) dimensi utama yaitu Kompetensi Dasar, Kemampuan Strategi dan Keterampilan Teknis, menempatkan sasaran capaian, outcome dan impact dari setiap materi pelatihan sebagai bekal yang matang bagi peserta dalam meniti karir dan bersaing di masa depan” ujarnya.

K3PD Batch 2 terdiri dari 2 kelas yaitu Kelas Strategi Mengajar kolaborasi bersama UIN Saizu Purwokerto dan Institut Agama Islam Sufyan Tsauri Majenang dan Kelas Bisnis Digital kolaborasi bersama Politeknik PGRI Banten dan Politeknik Jambi yang dilaksanakan dari tanggal 30 April 2025 sampai dengan 23 Juni 2025 dengan menghadirkan mentor-mentor dari Pandu Digital (Agus Andira, Leni Fitriani, Hendri Purbo Waseso, Djaka Dwiandi Purwaningtijasa, Rizki Ayu Febriana, Andika Renda Pribadi, Kartika dan Irawan) dan Mitra Kegiatan (Andel Hopi Candra dan Putri Ayu).  (aa)